Cara Mempercepat Kinerja PC & Laptop Beserta Solusinya Secara Lengkap


Cara mempercepat kinerja PC atau Laptop LengkapSuatu hari mungkin anda pernah mengalami atau merasakan kinerja performa PC / Laptop anda lambat & terasa berat saat di gunakan. Anda mungkin akan merasa kesal, jenuh bahkan stres, Padahal anda sedang dalam aktifitas kerja atau belajar yang jelas sangat membutuhkan fungsi PC / Laptop yang mendukung aktifitas anda.

“ Lalu solusinya harus bagaimana?”

Di sini saya akan berbagi sedikit pengalaman & ilmu tentang solusi permasalahan tentang kinerja PC / Laptop agar lebih optimal.
Ada beberapa indikator yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut faktor-faktor tersebut dan cara mengatasinya, silahkan anda simak:



1. Ram yang buruk atau tidak sesuai dengan ruang lingkup spesifikasi. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal (memory lebih kecil dibandingkan peripheral lainnya)
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. Temperatur suhu pada RAM terlalu panas

  
 2. Virus & Spyware
Virus & spyware memang menjadi sebagian besar kendala mengenai performa PC yang lambat, dikarenakan virus / spyware tersebut bekerja seperti visible aplikasi yang otomatis memakan ruang memory yang tersedia, terlebih jika ada adalah pengguna internet yang rentan terinjeksi spyware.

Beberapa solusi untuk menghapus spyware & Virus:

1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager.
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console.
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty.
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup.
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal (update terbaru)
Sedangkan untuk mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.(disarankan memakai anti virus lokal yang terbaru & update)

3. Processor Overheating.
Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor / heatsink yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat rotasi kipas secara smooth.
2. Fan atau blower motor rusak/tidak berfungsi.
3. Bearing fan ada yang struck (bisa macet atau juga kendor) sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi "krek-krek" cenderung kasar secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai longgar
4.Heatsink yang tidak berfungsi normal, karena tidak bisa menyerap konduktifitas panas suhu dari prosesor.

Beberapa cara atau solusinya :
1.Bersihkan fan / blower dari debu yang menyumbat atau menempel secara berkala. minimal 2 minggu sekali
2.periksa kembali fungsi & rotasi fan untuk memastikan fan masih berfungsi dengan memeriksa dan menata ulang susunan kabel powernya.

4. Harddisk yang failure.
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Waktu pengaksesan yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk/defrag
3. Ada bluescreen yang tidak teridentifikasi oleh sistem (unknow failure sistem).
4. Gagal Boot.
5. Aliran power listrik menuju Harddisk tidak optimal sehingga performa harddisk menurun karena daya tidak stabil


Beberapa cara atau solusinya :
1.Gunakan power supply minimal 450 watt, mengingat benchmark & peripheral hardware terbaru membutuhkna daya yang cukup untuk menunjang performanya.
2.Periksa kembali konektor2 harddisk,karena sering terjadi unplug yang disebabkan adanya konektor port yang sudah longgar akibat seringnya menerima panas dari asupan listrik.(swap konektor hdd yang masih bagus jika diperlukan)

5. Bios Settings.
Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM (jika vga chipset onboard, minimal kan share memori DRAM nya)
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.

6. Disk type/controller compatibility.

Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.

7. Windows Services
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update

Beberapa cara atau solusinya :

1.Matikan beberapa sistem aplikasi running yang tidak terpakai / digunakan oleh user
2.Konfigurasi start up dan running services dengan mengetik "msconfig" di kotak dialog Run(start + R)
  pada bagian start up dan service, disable beberapa sistem aplikasi yang tidak diperlukan.
3.Meminimal kan tampilan windows yang memakan space memory dengan pilihan advance system setting kemudian pada tab pilihan advance pilih setting "Best performance"

8. Process yang invisible.
Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.

9. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.

10. Background applications.
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

Demikianlah beberapa cara & langkah mempercepat kinerja PC / Laptop anda.
Semoga sedikit pengalaman & ilmu dari saya bisa bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih telah berkunjung.

Jika anda tidak sempat membaca artikel ini, Silahkan anda download dalam bentuk dokumen / pdf dibawah ini.


Komentar

Posting Komentar

Setelah tahap moderasi, pesan anda akan kami tayangkan. Terima kasih

Postingan Populer